Nenek rayakan ulang tahun ke 100 dengan menerbangkan pesawat

 

Infoterkenal - Nora Brier bisa dikatakan sebagai sosok nenek paling pemberani di dunia. Di ulang tahunnya yang ke-100, ia memilih untuk merayakannya dengan terbang dari ketinggian 11.000 kaki. Wow! Apa ia tak merasa takut ya terbang dari ketinggian itu?

Menikmati Setiap Menit Terbang Melayang dari Ketinggian 11 Ribu Kaki
Dilansir dari dailymail.co.uk, nenek yang merupakan mantan perawat ini sebelumnya juga sudah pernah mencoba olahraga terbang layang (gliding) dan ia sangat menyukainya. Hal itulah yang kemudian menginspirasi kedua putrinya Kay Draper (58) dan Sonya Long (52) untuk membuat kejutan ulang tahun terbang di Wattishman Airfield, Suffolk. 

Di usianya yang sudah seabad, ia mengaku sangat menikmati setiap momen menit yang dilewatkan ketika ia terbang melayang di udara. "Saya sangat berterima kasih kepada putri-putri saya yang telah merancang ini semua untuk saya," jelas Nenek Nora.  

Usia Boleh Seabad, Tapi Nyali Masih Seperti Anak Muda
Terbang melayang dari ketinggian 11 ribu kaki sama sekali tak membuat Nenek Nora merasa takut. Ia sangat menikmati pengalaman tersebut dan bahkan ingin nantinya bisa merayakan ulang tahun berikutnya dengan cara yang berbeda-beda.

 

Sebelumnya di ulang tahun yang ke-95, Nenek Nora merayakannya dengan mengendarai sepeda motor Harley Davidson. Dan di hari ulang tahunnya yang ke-80, ia merayakannya dengan menaiki balon udara, selain itu ia juga terbang dengan microlight dan helikopter. Benar-benar sosok nenek bernyali besar ya?

Kematian Sang Suami Membuatnya Jadi Suka Olahraga yang Memacu Adrenalin
Sang putri Kay mengaku bawah ibunya jadi menggemari olahraga yang memacu adrenalin setelah kematian Tom Brier di usia 78 pada tahun 1982. Kematian sang suami yang disebabkan oleh penyakit emfisema itulah yang membuat Nenek Nora jadi menggemari olahraga ekstrem. Sebelumnya Nenek Nora juga kehilangan suami pertamanya pada tahun 1943 yang meninggal di kamp tahanan Jepang ketika Perang Dunia II.

 

ay mengungkapkan bahwa ibunya menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya untuk merawat ayahnya. Sampai ketika ayahnya meninggal, ibunya pun jadi punya waktu bebas untuk melakukan berbagai macam hal. "Ibu benar-benar punya nyali besar dan memberikan pengaruh yang banyak pada tumbuh kembang kami," jelas Kay.

Sumber :  Disini